Bupati Cen Sui Lan bersama Suami Salurkan Zakat Mal kepada 298 Mubaligh se-Kabupaten Natuna

Natuna, resonansi.co - Bupati Natuna, Cen Sui Lan, bersama suaminya, H. Raja Mustakim, menyalurkan zakat mal kepada 298 mubaligh se-Kabupaten Natuna. Acara ini berlangsung di Gedung Daerah (Rumah dinas Bupati Natuna) Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jumat (28/03/2025) petang.

Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mubaligh atas dedikasi mereka dalam mendidik masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran mubaligh dalam membentuk karakter dan akhlak mulia generasi penerus. 

Cen Sui Lan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan di masa mendatang.

"Semoga kedepan kita bisa membuat acara seperti ini, dan kalau bisa lebih baik lagi," tandas Wanita Mualaf, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna beserta suaminya, menyalurkan zakat mal total sebesar Rp 105 juta. Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan pada harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang muslim, setelah mencapai nisab (batas minimal) dan haul (masa kepemilikan selama satu tahun hijriah). Zakat ini bertujuan untuk menyucikan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. 

Zakat yang disalurkan merupakan bentuk penghargaan kepada para mubaligh yang telah berkontribusi dalam pembinaan spiritual masyarakat Natuna. 

"Karena mereka sudah bekerja sangat luar biasa, dalam mendidik masyarakat. Makanya kita undang buka puasa bersama, sembari merajut tali silaturahmi," ucap mantan anggota DPR RI itu. 

Sementara, Koordinator Staf Khusus Bupati Natuna, Hadi Chandra, menjelaskan bahwa penyaluran zakat untuk mubaligh di pulau-pulau telah dilakukan sebelumnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri, Mustamin Bakrie dan Daeng Amhar; Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Muhammad Erimuddin, Wan Ricci Saputra, dan Suparman; Imam Besar Masjid Agung Natuna, H. Tirtayasa, Ketua MUI Natuna, Mustafa Sis serta puluhan mubaligh dan ulama dari Pulau Bunguran Besar. (Zaki

Editor : Reza MF



Bagikan