PLN UPT Pekanbaru Sambut Harkitnas ke-117, Nyalakan Harapan Lewat Program Light Up The Dream

Pekanbaru– Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, Jumat (16/5) lalu.

Program ini merupakan hasil donasi dari pegawai PLN sebagai wujud nyata kepedulian dan dedikasi dalam menghadirkan energi berkeadilan hingga ke pelosok negeri.

Manager PLN UPT Pekanbaru, Andri Candra Kristian, menyampaikan bahwa peringatan Harkitnas menjadi refleksi semangat kolektif untuk menerangi nusantara. “Semangat kebangkitan bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan menjadi pendorong untuk terus bergerak bersama membangun negeri dengan menghadirkan terang di setiap penjuru,” ujar Andri.

Dengan tema “Listrik untuk Nyalakan Mimpi, Indahnya Berbagi dari Insan PLN yang Peduli”, program LUTD tahun ini menyasar masyarakat prasejahtera yang belum memiliki akses listrik secara mandiri. Salah satu implementasinya adalah penyalaan serentak di rumah pelanggan di wilayah kerja PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Manager PLN ULTG Bintan, Friska Silalahi, menambahkan bahwa pada kesempatan ini, PLN memberikan bantuan instalasi dan penyambungan listrik gratis di tiga rumah warga Kabupaten Bintan. “Program ini tidak hanya menghadirkan penerangan, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Friska.

Salah satu penerima manfaat, Hamid Muhammad, warga Kecamatan Bintan Timur, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Selama ini, ia mengandalkan sambungan listrik dari tetangga untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. “Sekarang saya punya meteran sendiri. Tidak hanya lebih hemat, saya juga merasa lebih mandiri. Semoga PLN terus sukses dan bisa membantu masyarakat kecil lainnya,” ungkap Hamid.

Hal senada disampaikan Rismawati dari Kecamatan Gunung Kijang. Selama bertahun-tahun, ia menggunakan lampu teplok dan menarik listrik dari kerabat. “Saya tinggal bersama cucu. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih PLN,” ujarnya.

General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menegaskan bahwa LUTD merupakan kontribusi nyata PLN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) nasional. “Listrik sudah menjadi kebutuhan primer. Kehadiran PLN di tengah masyarakat bukan hanya soal layanan, tetapi juga soal harapan akan kehidupan yang lebih sejahtera,” ucap Amir.

Ia berharap program ini dapat terus bergulir dan menjadi inspirasi bagi insan PLN lainnya untuk terus peduli terhadap sesama. “Semakin banyak rumah yang terang, semakin besar harapan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang. Ini adalah bentuk nyata bakti PLN bagi negeri,” tutup Amir. Adv

Editor : Herdi Pasai
Tag : # BUMN



Bagikan