Usaha Manis Makanan Khas Kampar Kue Bolu Mak Itam
KUOK- Kabupaten Kampar memiliki beragam daya tarik wisata, baik berupa budaya, kuliner maupun spot keindahan alamnya. Salah satunya di bidang usaha kuliner khas Kampar "Mak Itam".
Usaha yang terletak di Bukit Agung, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau ini menjual berbagai macam kue tradisional khas Kampar, diantaranya kue paniagham, kue bolu, kue semprong, keripik pisang, kue bawang, dan lain-lain.
Pengelola "Mak Itam", Sakinah mengatakan banyak wisatawan lokal maupun dari wisatawan Provinsi tetangga yang berkunjung ke gerainya.
"Makanan khas ini bisa dijadikan sebagai buah tangan, juga sebagai konsumsi ketika berada di perjalanan," ujar Sakinah di Kuok, Minggu (19/11/2023).
Ia mengatakan Kue Bolu menjadi andalan di gerai Mak Itam. Makanan berbahan dasar olahan tepung terigu tersebut banyak diminati oleh pengunjung.
"Bahkan kue bolu ini juga sering dipesan oleh perantau Malaysia maupun perantau di pulau Jawa," ujarnya.
Selain itu, Kue Paniagham juga menjadi primadona pada gerainya. Kue ini berbahan dasar tepung beras dan gula jawa atau gula aren yang digoreng. Kue paniagham memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung di bagian tengah, dan tipis di bagian pinggirannya.
"Untuk harga beragam makanan tersebut bervariasi dan sangat terjangkau," ujar Sakinah.
Sakinah mengatakan, usaha yang ditekuninya tersebut mendapat bantuan dari PLN (Persero) pada tahun lalu.
Perusahaan pelat merah tersebut terus mendorong geliat aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan PLN Peduli dalam program ini sebesar 50 juta rupiah yang digunakan untuk membeli peralatan elektronik dan kebutuhan pendukung untuk membuat kue.
Adanya bantuan peralatan bertenaga listrik ini mendorong usaha “Mak Itam” untuk melakukan efisiensi. “Biasanya kami menggunakan kompor gas, biaya yang dikeluarkan sekitar satu juta per minggu atau empat juta setiap bulan,” ujar Sakinah.
Sementara itu Defriansyah, wisatawan asal Provinsi Sumatera Barat mengaku sering berkunjung ke garai Mak Itam. Kue Bolu dan Paniagham menjadi incaran.
"Rasanya hampir mirip juga dengan makanan khas yang ada di tempat kami," ujarnya.
Ia mengatakan dengan adanya gerai ini, memudahkan bagi wisatawan untuk menemukan hal yang menjadi ciri khas pada suatu daerah.
"Ini juga menjadi daya tarik bagi wisata disamping keindahan alam Kabupaten Kampar," tukasnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Polsek Tembilahan Polres Inhil Polda Riau Resmikan Bedah Rumah Merdeka untuk Warga Tidak Mampu
- Inhil
- 16 Agustus 2025 20:15 WIB
Pemkab Siak Gelar Ramah Tamah Bersama LVRI, Angkatan 45, PEPABRI, Wredatama, dan Warakawuri
- Siak
- 16 Agustus 2025 20:13 WIB
Putra Inhil, Robin S.I.P dan Herman Farmi S.P Raih Prestasi Gemilang di Kompetisi Inovasi Proyek Sosial PFmuda 2025
- Inhil
- 16 Agustus 2025 20:11 WIB
Semarakkan HUT RI Ke-80, Keluarga Besar PUTR Gelar Berbagai Perlombaan
- Rohil
- 16 Agustus 2025 17:23 WIB
Semarak Karnaval Budaya Siak 2025, ribuan Pelajar Tampilkan berbagai macam pertunjukan dan Baju Adat
- Siak
- 16 Agustus 2025 16:38 WIB
Apresiasi Nasabah, BRI Kanca Bangkinang Sukses Gelar Panen Hadiah Simpedes
- Kampar
- 16 Agustus 2025 16:31 WIB
Pemerintah dan TP PKK Kabupaten Asahan Salurkan Bantuan Sembako Jelang HUT ke-80 RI
- Asahan
- 16 Agustus 2025 15:13 WIB
MoU Program Rohil Makmur BAZNAS Rokan Hilir Dengan Kelompok Peternak Sapi Binaan BAZNAS Rohil Digelar Sederhana
- Rohil
- 16 Agustus 2025 14:02 WIB
Ratusan Peserta Meriahkan Koppsa-M 5 K Fun Run, Sempena HUT ke 24
- Kampar
- 16 Agustus 2025 13:54 WIB
Bupati Afni : Minta PT Triomas Duduk bersama Cari Solusi Terbaik Atasi Konflik
- Siak
- 16 Agustus 2025 08:42 WIB
PLN ULTG Pasir Putih Amankan Jaringan 150 kV dari Gangguan Layang-Layang Jelang HUT RI ke-80
- Nasional
- 16 Agustus 2025 07:29 WIB
